Kembali ke Artikel
Cahaya Kata di Ujung Asa (Simbol refleksi hidup, perjuangan, dan semangat berkarya)
06 Nov/2025

Cahaya Kata di Ujung Asa (Simbol refleksi hidup, perjuangan, dan semangat berkarya)

Judul:Cahaya Kata di Ujung Asa (Simbol refleksi hidup, perjuangan, dan semangat berkarya)

Penulis: Yusi Sri Mulyani dkk.

Editor: Khususiatul Ubudiyah

Halaman: viii, 110 hlm, 14,8 x 21 cm

Cetakan: Pertama, November 2025

Penerbit: Pustaka Mediaguru

Anggota IKAPI No. 192/JTI/2017

Jl. Dharmawangsa 7/14 Surabaya 60286

Website: www.mediaguru.id

ISBN:

Harga:

 

SINOPSIS

 

Rintik hujan menyapa malam syahdu

Memeluk rindu di kejauhan

Senandung bulir air menyingkap kalbu

Menahan perih luka menganga

 

Puisi tersebut diambil dari salah satu petikan puisi dalam antologi puisi yang berjudul Kerinduan. Antologi puisi yang lahir dari perenungan tentang waktu, jarak, dan cinta yang tak selalu dapat diucapkan. Melalui untaian kata sederhana namun bermakna, para penyair menggambarkan perjalanan jiwa manusia dalam menghadapi sunyi, luka, dan cinta yang tumbuh dalam perjalanan batin menuju pemahaman akan arti hadir dan tiada.

Ada saat di mana diam lebih fasih dari seribu kata. Ada rindu yang tak pernah sampai, namun tetap hidup di setiap hembus napas. Melalui “Kerinduan”, pembaca diajak menelusuri lorong-lorong perasaan yang sunyi namun indah. Kumpulan puisi ini akan membuatmu berhenti sejenak, menatap langit, dan bertanya dalam hati—apa yang sebenarnya sedang kurindukan?

Melalui larik-larik yang jujur dan hangat, buku ini menghadirkan refleksi tentang pengabdian, mimpi, dan semangat yang tak pernah padam. Sebuah persembahan bagi mereka yang percaya bahwa kata dapat menyalakan cahaya di hati siapa pun yang membaca.

JELAJAH