Kembali ke Artikel
Dawuh Mbah Maimun
03 May/2024

Dawuh Mbah Maimun

Judul: Dawuh Mbah Maimun

Penulis: Eva Kartika Nurfadi’ah

Editor: Nopiranti

Halaman: Vi, 72 hlm, 14,8 x 21 cm

Cetakan: Pertama, Mei 2024

Penerbit: Pustaka Mediaguru

ISBN:

Harga:

 

SINOPSIS

 

Tidak dapat dimungkiri, profesi guru di era generasi alfa (yang lahir pada 2013-2025) menjadi semakin berat. Permasalahan yang dihadapi di dunia pendidikan bertambah rumit dan kompleks. Pola pikir, gaya hidup, dan latar belakang keluarga ditengarai menjadi pemicu munculnya permasalahan, khususnya yang berhubungan dengan kasus "keunikan siswa".

 Selain itu, penting dipahami bahwa guru yang menghadapi generasi alfa hendaknya memiliki bekal paling mendasar berupa niat dan hati yang bersih. Hal ini diwujudkan dalam keikhlasan dan kesabaran ketika melaksanakan tugas. Agar tidak berkeluh kesah dan emosi menghadapi permasalahan akhlak siswa, guru dapat mengambil hikmah dawuh Kyai Haji Maimun Zubair. Beliau menyampaikan bahwa kepintaran adalah hak prerogatif Allah. Ketika mengajar, jangan niatkan membuat murid menjadi pintar, supaya guru tidak mudah marah.

Berdasarkan nasihat tersebut, bolehlah kiranya kita analogikan pada tugas utama guru yaitu mendidik. Mendidik yang bertujuan agar siswa berakhlakul karimah ternyata sangat membutuhkan kesabaran dan keikhlasan tingkat tinggi karena berhubungan dengan mengubah olah pikir dan olah rasa manusia.

JELAJAH