Kembali ke Artikel
Menjahit Luka dengan Doa
24 Oct/2025

Menjahit Luka dengan Doa

Judul:Menjahit Luka dengan Doa

Penulis: Ermayati

Editor: Lilik Fatkhu Diniyah

Halaman: vi, 84 hlm, 14,8 x 21 cm

Cetakan: Pertama, Oktober 2025

Penerbit: Pustaka Mediaguru

ISBN:

Harga:

 

SINOPSIS

 

Ketika separuh jiwa berpulang, dunia seakan kehilangan warna. Langit menjadi sunyi, waktu terasa beku, dan setiap hela napas menjadi saksi betapa cinta sejati tak selalu berakhir dengan kebersamaan.

Kepergian suami tercinta meninggalkan ruang kosong yang tak mampu diisi apa pun selain doa dan air mata yang jatuh tanpa suara di sepertiga malam. Dalam setiap sujud dan zikir, ada rindu yang tak bisa disampaikan, ada cinta yang terus hidup di balik tabir takdir.

Namun, di balik kepedihan yang mengiris, perlahan tumbuh kekuatan baru, kekuatan untuk menjahit luka dengan benang keikhlasan dan tetes-tetes doa yang tulus. Dari kehilangan yang perih, lahirlah makna tentang pasrah dan percaya bahwa cinta yang berakar karena Allah tidak pernah benar-benar berakhir, ia hanya berpindah ke alam yang lebih tenang.

Buku ini adalah perjalanan hati seorang istri yang belajar berdamai dengan takdir. Setiap halamannya menuturkan pergulatan antara kehilangan dan keteguhan iman, antara tangis dan keheningan yang mengajarkan makna sabar. Di sini, doa menjadi pelipur, zikir menjadi pelukan, dan kenangan menjelma cahaya yang menuntun langkah menuju kedamaian.

“Menjahit Luka dengan Doa” bukan sekadar kisah tentang kehilangan, melainkan kesaksian tentang cinta yang suci, cinta yang tak mati oleh waktu, hanya berganti bentuk menjadi rahmat dan ketenangan dalam pelukan kasih Allah yang abadi.

JELAJAH